nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menerima kunjungan kehormatan lima Duta Besar negara sahabat, yaitu Libya, Spanyol, Argentina, Iran, dan Sri Lanka di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.

Dari pertemuan tersebut, Mentan Amran mengungkapkan bahwa para negara sahabat ini mengapresiasi langkah Kementan dalam menghadapi El Nino. 

"Negara sahabat menilai hal itu merupakan suatu prestasi besar bagi Indonesia," ujar Mentan Amran.

Pada pertemuan tersebut, Kementan juga mengajak negara sahabat untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya bahan pangan gula, jagung, dan sapi. 

Mentan berharap agar investasi di sektor peternakan segera dipercepat. "Ini menguntungkan. Pengalaman kita ada groundbreaking Brasil di Sumba. Itu kita harus ada ahli tekno dari mereka. Dia hanya beli sapi lokal, induk lokal, tapi mereka suntikkan IB dan bobot anaknya nanti tiga sampai empat kali lipat daripada sapi lokal," ujar Mentan Amran, Selasa (24/5/2016). 

Di samping itu, Mentan Amran menilai, tidak perlu impor sapi indukan. Sapi indukan dalam negeri saja dinilai cukup, bahkan biayanya lebih murah. 

"Mungkin Rp50 ribu per ekor sampai jadi satu ekor sapi dan harganya Rp7 juta sampai Rp8 juta per ekor. Kalau sapi lokal butuh waktu tiga tahun, kemudian dihargai tujuh juta. Ini sangat efisien dan sangat membantu kita," tuturnya. 

Mentan menjelaskan, hasil pembicaraan dengan Duta Besar Libya dan Sri Langka, akan saling bertukar ahli di bidang pertanian. Selain itu mereka juga menceritakan soal pertanian modern dengan mekanisasi. (mk)